Home » , » Tekan Angka Kematian Ibu (AKI), Setiap Desa Satu Bidan

Tekan Angka Kematian Ibu (AKI), Setiap Desa Satu Bidan

SINJAIBERSATU-- Salah satu langkah untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Sinjai, yaitu dengan penempatan bidan, baik yang berstatus PNS, Pegawai Tidak Tetap (PTT) maupun bidan magang di setiap desa.

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Duhaniar Tadjuddin menjelaskan, penempatan bidan di desa dan kelurahan di daerah ini. Setiap desa, jelas dia, harus ada satu bidan. Bahkan, ada satu desa tiga bidan yang ditempatkan.

Menurutnya, bidan itu sendiri menjadi ujung tombak dalam menekan angka kematian di desa, salah satunya dengan memberikan penanganan persalinan bagi ibu yang melahirkan dan memberikan pemahaman kepada
ibu yang sedang mengandung untuk berprilaku hidup sehat.

Pentingnya peranan bidan itu sendiri, sehingga hampir sebagian besar sudah mengikuti pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN). Pelatihan itu, kata dia, sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada bidan dalam menangani persalinan, sehingga mampu melaksanakan persalinan yang Berorientasi pada Keselamatan ibu dan anak.

Staff Bina Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Ria Dwisafril Hairil, menjelaskan,
pada 2011 lalu terdapat dua kasus kematian pada ibu, 2012 terdapat empat kasus kematian, 2013 terdapat tiga kasus, sedangkan 2014 terdapat satu kasus kematian.

"Kematian itu terjadi pada masa kehamilan dan nifas, disebabkan karena pendarahan, infeksi, serta ada riwayat penyakit lainnya oleh ibu hamil itu sendiri,"jelas dia, Rabu, 26 Maret.

Dia juga merinci, jumlah bidan yang berstatus PNS yang ada di daerah ini sekitar 101 orang, sedangkan PTT sebanyak 72 orang , dan bidan magang sebanyak 4.00 lebih.
Share this article :

Artikel Populer

.

.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. SINJAI BERSATU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger