Bupati Sinjai, Sabirin Yahya, saat membuka secara resmi MTQ ke-38 yang
digelar di Lapangan Bikeru 1, Kelurahan Sangiaseri, Kecamatan Sinjai
Selatan, Kamis malam, 27 Maret.
|
Bupati Sinjai, Sabirin Yahya, yang membuka MTQ itu, dalam sambutan pembukaan MTQ ke-38 yang mengatakan, MTQ memiliki arti dan makna penting, serta kedudukan strategis dalam membangun ummat, yang memiliki nilai pembeda dengan event-event lainnya. Selain itu, MTQ menjadi sarana membangun ukhuwah islamiyah, sekaligus menjadi motivasi untuk mempelajari, mengkaji dan mengamalkan pesan-pesan isi kandungan al-quran.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memiliki komitmen yang sangat tinggi, dalam mendukung pembangunan keagamaan. Bahkan, dalam panca abdi pembangunan Sinjai, pembangunan untuk keagamaan menjadi prioritas pertama di antara 5 prioritas pembangunan Sinjai ke
depan.
Prioritas dan perhatian untuk meningkatkan fasilitasi pembangunan keagamaan, didasari atas kesadaran yang mendalam, bahwa hanya dengan membangun dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan, akan membuka jalanyang lebar bagi kemajuan semua sektor-sektor pembangunan lainnya. "Saya meminta kepada semua warga Kabupaten Sinjai, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk mendukung program pemerintah daerah di bidang keagamaan,"jelasnya.
Program pemerintah yang sedang dijalankan itu, seperti pemberian intensif bagi penyuluh agama, penyediaan mobil jenazah gratis, pengadaan tanah untuk pekuburan umum, rehabilitasi masjid, serta
program pengentasan buta aksara al-quran.
Dia juga berharap, melalui MTQ ke 38 Kabupaten Sinjai ini akan menghasilkan putra dan putri terbaik yang akan mewakili Kabupaten Sinjai pada kegiatan MTQ, baik pada tingkat provinsi maupun pada
tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sinjai, Nikmat B Situru, merinci, sebanyak 546 kafilah yang mengikuti delapan cabang yaitu tilawah, hifzhil qur'an, tafsir, fahmil quran, syahril quran,
kaligrafi, makalah, kasidah rebana.