Home » , » Antisipasi Kebocoran Soal UN, distribusi Naskah Dijaga Polisi

Antisipasi Kebocoran Soal UN, distribusi Naskah Dijaga Polisi

SINJAIBERSATU--Sebanyak 3.615 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat akan mengikuti Ujian Nasional, Selain itu, terdapat 19 sekolah  penyelenggaraan UN yang akan digelar 14 hingga 16 April mendatang.

Kepala Disdikpora Kabupaten Sinjai, Mas Ati, merinci dari 3.615 siswa. akan mengikuti UN. Selain diikuti oleh siswa SMA sederajat, kata Mas Ati, diikuti juga peserta ujian program paket C  sebanyak 259 orang.

Sejumlah sekolah di daerah ini, yang sudah terakreditas baik SMA, SMK, dan MA ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara.

Mas Ati merinci untuk SMA negeri sebanyak 12 sekolah dan empat sekolah lainnya yang ikut bergabung. Dua MA ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara dan 21 sekolah lainnya bergabung.
Sedangkan, terdapat lima SMK penyelenggara UN dan terdapat dua sekolah yang ikut bergabung.

"Syarat sebagai sekolah penyelenggara UN,  itu harus terakreditasi,"jelas dia, Senin, 31 Maret.

Saat ditanyakan terkait pendistribusian naskah soal  UN dari Provinsi ke daerah ini, Mas Ati mengatakan, belum ada informasi yang jelas kapan pendistribusiannya.

Kendati demikian, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan Panitia UN Provinsi Sulsel terkait pendistribusiannya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi
kebocoran naskah soal, pendistribusian naskah itu mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

Demikian halnya dengan  naskah ujian, memang tersimpan di Polres Sinjai. Saat dilakukan pendistribusian di sekolah pun mendapatkan pengawalan aparat kepolisian.

Untuk kerawanan pemberian kunci jawaban saat ujian, tentu ada pengawas yang melakukan pengawasan ketat. Tak hanya itu,
naskah soal terdapat 20 paket, setiap ruangan tentu berbeda satu sama lainnya, jadi sangat sulit untuk adanya pemberian kunci itu.

Ketua Komisi I DPRD Sinjai, Amsul A Mappasara mengatakan, pelaksanaan UN nantinya diharapkan tidak ada kebocoran soal ujian, untuk hal tersebut diharapkan peranan para guru untuk memberikan bimbingan kepada siswanya dalam menghadapi UN.


Selain itu, pengawas dalam melaksanakan tugasnya haruslah secara ketat, agar kerawanan kebocoran soal dan kunci  jawaban tidak terjadi dalam pelaksanaan UN nantinya."kebocoran soal dan kunci jawaban itu, tidak terjadi jika pengawas melakukan kerjanya secara ketat,"kata dia. 
Share this article :

Artikel Populer

.

.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. SINJAI BERSATU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger