Home » » Abrasi, Akses Jalan di Desa Patongko Terancam Putus

Abrasi, Akses Jalan di Desa Patongko Terancam Putus



SINJAIBERSATU--Akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba yang berada di Desa Patongko, Kecamatan Tellu Limpoe,  terancam tidak dapat dilintasi.

Pasalnya, talud jalan yang berada di Pinggir Pantai Karampuang di desa itu,  rusak akibat abrasi.  Akses jalan poros  di desa ini menjadi jalur alternatif bagi masyarakat Sinjai yang akan ke Kabupaten Bulukumba. Demikian pula sebaliknya.

Pantauan Sabtu akhir pekan lalu, kerusakan talud jalan tersebut juga sudah merusak jalan, jika kondisi itu tersebut  tidak segera diatasi, dikhawatirkan akses jalan di desa itu, akan putus.

Salah seorang tokoh masyarakat di daerah ini, Abdul Salam Daeng Bali mengatakan, kondisi tersebut haruslah diperjuangkan perwakilan masyarakat yang duduk di DPRD Provinsi Sulsel dari daerah pemilihan Kabupaten Sinjai untuk melakukan peninjauan dan mencarikan solusi dari kerusakan talud jalan tersebut.

"Kami berharap para anggota DPRD Provinsi Sulsel dari daerah pemilihan Kabupaten Sinjai harus mengetahui kondisi tersebut, supaya dapat dibahas dan dianggarkan perbaikannya,"kata dia, Minggu, 30 Maret.

Kerusakan talud jalan  itu sudah lama terjadi, di mana jika tidak dilakukan perbaikan sesegera mungkin kerusakan jalan akan semakin parah, dan itu  akan berpengaruh terhadap akses jalan bagi masyarakat baik yang akan ke Bulukumba atau pun sebaliknya.

Dia menjelaskan, untuk jalan poros itu memang jalan provinsi. Selaku anggota DPRD Sinjai, jelasnya lagi,
kondisi itu sudah dilaporkan berulangkali ke pemerintah daerah. " Persoalan ini jangan hanya dibebankan kepada Pemkab Sinjai saja,  tetapi haruslah Pemprov Sulsel, apalagi jalan poros tersebut masuk ke jalan provinsi,"jelasnya.

Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat di Sinjai Timur, Sakti mengatakan, kerusakan jalan itu haruslah segera dilakukan perbaikan. Khusus di wilayah Kecamatan  Sinjai Timur dan Kecamatan Tellu Limpoe yang dominan jalan rusak akibat abrasi.

Kerusakan talud jalan itu sudah sekitar 100 meter baik yang ada di Desa Patongko dan Desa Bua, Kecamatan Tellu Limpoe. Itu belum termasuk abrasi lahan pemukiman warga di daerah itu.

Solusinya, kata dia, harus ada tanggul pemecah ombak yang berada di sekitar 200 sampai 300 meter dari tempat pemukiman masyarakat. Karena kondisi ombak yang besar, sehingga kerusakan talud jalan tidak dapat terhindari.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sinjai, Taiyeb A Mappasere menjelaskan, jalan poros yang ada di Desa Patongko tersebut merupakan jalan provinsi, sehingga pemerintah daerah mengharapkan agar pemerintah provinsi menjadi perhatian dengan melakukan perbaikan yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Bulukumba tersebut.
Share this article :

Artikel Populer

.

.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. SINJAI BERSATU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger